Suara.com - 3 Langkah Ampuh Bebaskan Anak dari Kecanduan Gadget
Salah satu persoalan serius yang menjadi masalah besar bagi anak-anak generasi masa kini ialah penggunaan gadget. Dimana benda pintar tersebut membuat mereka terperangkap dalam ruang yang merusak kehidupan.
Dikatakan oleh Muhammad Agus syafii selaku Konsultan dan Pemerhati Anak dari Rumah Amalia, gadget saat ini bukan lagi ruang untuk menemukan informasi bermanfaat tetapi juga telah menjadi media cuci otak.
Aplikasi game dan media sosial memiliki dampak yang merusak ketahanan mental dan tumbuh kembang sehingga dapat berakibat anak mehilangkan identitas. Meski begitu anak-anak tetap tidak bisa lepas.
"Beberapa waktu lalu kita dikejutkan oleh berita mengenai semakin banyak anak yang kecanduan gadget dan akhirnya di rawat Rumah Sakit Jiwa. Untuk itu peran orang tua sangat penting membantu anak lepas dari gadget malalui cara detoksifikasi," kata Agus saat ditemui Suara.com, Rabu (6/11/2019).
Ada pun beberapa langkah yang dilakukan oleh Agus dan tim di Rumah Amalia untuk mendetoks anak lepas dari gadgat adalah sebagai berikut.
1. Cognitive behavior therapy
Di Rumah Amalia, tim bekerja sama dengan orangtua membuat pola dan aturan tentang penerapan penggunaan gadget. Mulai dari mengurangi waktu bermain satu jam dalam sehari, hingga anak bisa hidup tanpa cemas walau tidak memegang gadget dalam sehari.
2. Positif self talk
Baca Juga: Duh, Kecanduan Gadget Bisa Bikin Anak Berperilaku Agresif
Anak-anak diajarkan mengeluarkan kata-kata positif untum mensugesti diri mereka. Bahwa mereka bahagia tanpa gadget. Misalnya, mereka diminta mengatan, "Aku anak hebat, aku anak cerdas, aku anak bahagia tanpa gadget," beber Agus.
3. Action therapy
Bekerja sama dengan orangtua, anak-anak diterapi selama satu bulan. Mereka diberikan banyak kegiatan menyenangkan. Mulai dari main permainan tradisional, bernyanyi, menari, teater, dan berkegiatan di luar ruang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat