Suara.com - Mutasi virus corona Covid-19 ditemukan pertama kali di Inggris. Varian baru dari virus tersebut diduga telah menyebabkan lonjakan kasus.
Menurut laporan yang dilansir dari Express, varian baru virus corona ini lebih berisiko menginfeksi kalangan anak-anak. Tetapi, semua orang tetap perlu mengambil langkah melindungi diri dari penularan virus corona.
NHS telah menyoroti 3 gejala utama virus corona Covid-19 yang termasuk demam tinggi, batuk terus-menerus serta hilangnya indra penciuman dan perasa.
Tetapi, virus corona Covid-19 juga bisa menyebabkan gejala yang kurang jelas. Apalagi setelah muncul varian baru virus corona Covid-19.
Aplikasi ZOE COVID Symptom Study pun telah mencatat beberapa gejala tak biasa dari virus corona Covid-19. Berikut gejala Covid-19 non-klasik yang ditemukan oleh para peneliti.
- Sakit kepala dan kelelahan adalah gejala awal virus corona Covid-19 paling umum
- Sakit tenggorokan, kehilangan nafsu makan dan sesak napas
- Delirium adalah gejala umum pada orang tua
- Ruam terlihat di sekitar delapan infeksi
Pada beberapa orang, gejala aneh lainnya dari virus corona Covid-19 termasuk ruam atau delirium. Sedangkan, hilangnya indra penciuman dan perasa salah satu gejala awal utama virus corona dan prediktor terbaik.
"Berdasarkan analisis, kami percaya bahwa orang yang memiliki gejala aneh harus mengisolasi diri dan menjalani tes," kata peneliti.
Meski begitu, Tim Spector OBE, ilmuwan utama di aplikasi ZOE COVID Symptom Study dan Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London mengatakan pengujian saja tidak cukup menghentikan penyebaran virus corona Covid-19.
Intinya, semua orang perlu memahami bahwa tak semua pasien virus corona Covid-19 mengalami gejala utamanya. Seseorang bisa mengalami sakit kepala, kelelahan, diare, nyeri otot, nafsu makan turun dan kebingungan termasuk gejala lain virus corona.
Baca Juga: Gejala Kanker Prostat, Waspadai Nokturia dan Nyeri saat Buang Air Kecil
Karena itu, Anda harus tinggal di dalam rumah untuk isolasi diri bila mengalami ssalah satu gejala yang mengarah pada infeksi virus corona Covid-19.
Berita Terkait
-
Merasa Flu Terus-menerus? Jangan-jangan Itu Sinusitis, Kenali Tandanya
-
Alarm Kemanusiaan: 20 Anak di Sumenep Meninggal Akibat Campak, Menkes Turun Tangan
-
Orang Dewasa Bisa Cacingan? Picu Penyumbatan Usus dan Komplikasi Organ
-
5 Gejala Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Termasuk Kesemutan Tangan dan Kaki!
-
Belajar dari Kepergian Mpok Alpa: Lakukan SADARI untuk Deteksi Kanker Payudara Sekarang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional