Suara.com - Setiap perempuan memiliki siklus menstruasi bervariasi, jadi menstruasi yang terlambat relatif berbeda. Panjang siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, tetapi bisa berkisar antara 21 hingga 45 hari tergantung pada usia Anda.
Dalam hal ini maka Anda perlu mengenali rutinitas menstruasi agar mengetahui apakah menstruasi tidak teratur. Melansir dari Insider, berikut beberapa penyebab telat menstruasi, antara lain:
1. Olahraga
Jennifer Lincoln, MD, seorang OB-GYN di Providence Health & Services Oregon Lincoln mengatakan bahwa kebiasaan olahraga yang baru dapat memengaruhi menstruasi. Efek ini meningkat dengan adanya olahraga ekstrem.
Aktivitas fisik dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi hormon tertentu yang terlibat dengan siklus menstruasi.
2. Kehamilan
Sudah diketahui bahwa kehamilan bisa menjadi alasan tidak menstruasi.
"Ini biasanya menjadi hal pertama yang ada di benak orang ketika mereka melewatkan suatu periode menstruasi," kata Lincoln.
3. Tertekan
Baca Juga: Bolehkah Suntik Vaksin Covid-19 saat Menstruasi? Ini Kata Ahli!
Jika Anda stres, maka bisa berpengaruh pada hormon dan menstruasi.
4. Kontrasepsi
Kontrasepsi bisa membuat menstruasi terlambat atau tidak terjadi sama sekali. "Banyak orang dengan aman menggunakan kontrasepsi untuk mengalami menstruasi ringan atau menunda menstruasi," kata Lincoln.
5. PCOS
Sindrom ovarium polikistik atau PCOS disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi sekitar 10 persen orang usia subur.
"Salah satu ciri PCOS adalah anovulasi atau tidak melepaskan sel telur secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan apa yang kita sebut pendarahan anovulatori," kata Lincoln. Ini juga dapat menyebabkan periode yang terlewat atau periode yang lama
6. Berat badan rendah
Jika tubuh Anda kekurangan berat badan atau kurang gizi, maka tubuh tidak akan mampu mendukung kehamilan, jadi tubuh Anda beralih ke mode bertahan hidup dan membatalkan ovulasi.
7. Obesitas
Jaringan lemak tambahan pada orang yang kelebihan berat badan dapat menghasilkan estrogen berlebih. "Ini dapat mengacaukan siklus menstruasi normal tubuh Anda," kata Lincoln.
8. Tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon dan mengatur metabolisme. Jika Anda memiliki penyakit tiroid seperti penyakit Hashimoto, ketidakseimbangan hormon dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja