Suara.com - Ruam salah satu masalah kulit yang biasanya tidak berbahaya, tetapi ini bisa menjadi tanda berbagai jenis penyakit.
Dr Walayat Hussain, juru bicara British Association of Dermatologists, mengatakan kulit itu bagaikan jendela tubuh yang bisa membantu mendeteksi berbagai masalah kulit.
Berbagai jenis masalah kulit bisa menandakan hal yang terjadi dalam tubuh Anda, seperti eksim, psoriasis, dan jerawat.
Meskipun masalah kulit tersebut seringkali menyebabkan frustasi, tapi kondisi itu biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan serius.
Tapi, para ahli telah memperingatkan ruam kulit serius yang menimbulkan gejala serupa. Mereka menemukan orang menderita kanker jenis tertentu, leukemia atau limfoma seringkali mengalami gejala ruam.
Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa jenis ruam kulit yang harus diwaspadai sebagai kondisi serius.
1. Ruam merah merata yang bisa berubah bersisik
Mycosis fungoides adalah ruam umum pada pasien yang didiagnosis dengan limfoma. Limfoma adalah kanker sistem limfatik, yakni jaringan dan organ dalam tubuh yang bekerja untuk membersihkan kita dari racun.
Hal ini sangat berbahaya karena sel-sel kanker bisa melakukan perjalanan melalui tubuh dalam aliran darah. Kemudian, sel-sel kanker bisa tumbuh di beberapa tempat sekaligus dan mempengaruhi beberapa bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Bisakah Virus Corona Covid-19 Menular Lewat Air Mata? Begini Penjelasan dari Pakar
Seseorang dengan limfoma dapat mengembangkan mikosis fungoides, ruam yang disebabkan ketika darah mengalir ke lapisan atas kulit.
Pada tahap awal, gejalanya mungkin muncul berupa ruam merah merata, terasa gatal dan terlihat mirip dengan eksim.
2. Bintik-bintik merah kecil yang menutupi kulit
Leukemia merupakan sejenis kanker yang dimulai di sumsum tulang dan bisa menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Seseorang dengan leukemia juga dapat mengembangkan bintik-bintik merah kecil pada kulit yang dikenal sebagai petechiae.
Ruam ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di bawah kulit. Anak-anak juga bisa mengalami ruam yang disebut leukemia myelogenous akut, yang mana bisa menyebabkan bintik-bintik gelap muncul di kulit.
3. Bintik-bintik merah di bawah kulit
Jika Anda mengalami bintik-bintik ungu di bawah kulit yang berukuran kecil hingga besar, itu bisa menandakan gangguan pembekuan darah.
Ruam itu disebut purpura yang disebabkan oleh rendah atau tingginya kadar trombosit, yakni sel dalam darah yang menyebabkan pembekuan.
4. Ruam kemerahan di tangan atau punggung
Dermatomiositis cenderung muncul di sekitar lipatan kuku dan ruam di punggung, terutama di sekitar buku-buku jari dan ruam merah seperti selendang di punggung Anda.
Ruam ini dapat berinteraksi dengan semua jenis kanker yang bisa muncul di wajah, kelopak mata, dada, lutut, dan siku. Dermatomiositis juga dapat menyebabkan kelemahan otot dan peradangan otot.
5. Ruam merah mirip tusukan jarum
Ruam merah seperti ditusuk jarum di bawah kulit bisa menandakan meningitis. Gejala meningitis pun menyerupai flu, yakni demam tinggi, leher kaku, sakit kepala, dan mengantuk.
Gejala ini muncul seperti tusukan kecil merah sebelum menyebar dengan cepat dan berubah menjadi bercak merah atau ungu. Kondisi ini bisa menjadi tanda sepsis yang disebabkan oleh meningitis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern