Suara.com - Jumlah anak berkebutuhan khusus, terutama neurodivergent di Indonesia semakin meningkat. Hal tersebut tentu perlu mendapatkan perhatian segera.
Pendiri dan Direktur Olive Tree Development Centre, Chiu Loo Kwong menyatakan bahwa dengan memberikan pengetahuan dan strategi yang mendalam kepada guru, orang tua, dan pengasuh, hal ini dapat menciptakan perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk anak-anak neurodivergent yang telah teridentifikasi.
Neurodivergent sendiri adalah istilah untuk menyebut orang yang memiliki cara kerja otak yang berbeda dari orang pada umumnya.
Istilah ini tidak bersifat medis, tetapi dapat digunakan untuk mendeskripsikan orang dengan variasi fungsi otak yang tidak umum, seperti autisme, ADHD, disleksia, dispraksia, dan diskalkulia.
“Penelitian telah membuktikan bahwa Intervensi Dini memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan keterlambatan perkembangan karena mereka dapat memperoleh keterampilan penting dan mencapai perkembangan kognitif yang lebih baik," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Intervensi Dini, lanjut dia memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan keterlambatan perkembangan karena mereka dapat memperoleh keterampilan penting dan mencapai perkembangan kognitif yang lebih baik.
Berdasarkan pengalaman, kata dia bekerja sama dengan orang tua dan keluarga, pihaknya menemukan bahwa 80% anak dengan autisme menunjukkan perbaikan yang signifikan melalui terapi spesialis.
"Sebagai contoh, banyak yang mampu bersekolah dan mencapai potensi dalam keterampilan sosial, perilaku, dan komunikasi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup,” ujar Chiu.
Untuk itu, Olive Tree Development Center, Singapura, pelopor dalam dukungan Neurodevelopment, akan menyelenggarakan konferensi terobosan tentang berbagai aspek Neurodevelopment di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 29 hingga 30 November mendatang.
Baca Juga: Legislator Ingatkan Keterlibatan Asing Dalam Kebijakan Tembakau Bisa Ancam Industri
Konferensi dengan tema ‘Dukungan & Identifikasi Neurodevelopment: Perspektif dari Terapis & Dokter’ ini akan dilaksanakan di Hermina Tower Grand Ballroom, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Acara ini didukung oleh Network Autism Indonesia (NAI) yang merupakan sebuah inisiatif komunitas yang bertujuan untuk membangun koneksi, memberikan perhatian, dan berkolaborasi dalam membantu orang tua, sekolah, dan komunitas untuk menemukan dukungan praktis, sehingga mereka tidak perlu menghadapi tantangan sehari-hari tersebut sendirian.
Konferensi ini akan menghadirkan pembicara kunci terkemuka di bidangnya, antara lain Associate Professor Lourdes Mary Daniel (Head of Child Development di KK Women’s and Children’s Hospital di Singapura) dan Dr Eunice Tan (Head of Special Education di Singapore University of Social Sciences).
Diantara pembicara lainnya adalah Dr Daniel Wibowo (Chairman of Pelkesi M.Kes, FISQua CPCCP), Jeff Valderrama (senior occupational therapist), Dax Conde (senior intervention therapist), dan Lau Cheng Ling (senior educational therapist).
Beberapa topik utama yang akan dibahas oleh para pembicara meliputi terapi Neurodevelopmental, kemajuan dalam Identifikasi Dini, Intervensi Dini yang inovatif, serta dukungan untuk anak-anak dengan gangguan Neurodevelopmental.
Sementara para peserta akan mendapatkan wawasan tentang strategi dan sistem dukungan yang ada. Mereka juga akan memperoleh tips dan alat yang berguna untuk berbagai situasi – seperti membantu anak-anak autisme yang tidak termotivasi untuk membangun hubungan, serta menstimulasi anak-anak prasekolah dengan penguatan perilaku positif di kelas.
Berita Terkait
-
Jelang Lawan Jepang, Shin Tae-yong Diterpa Kabar Buruk dari Negaranya, Ada Apa?
-
Pakar Nilai Kebijakan Rokok Baru Sarat Intervensi Asing
-
Viral Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus, Kakek di Kemayoran Dicokok Polisi di Pos RW
-
Legislator Ingatkan Keterlibatan Asing Dalam Kebijakan Tembakau Bisa Ancam Industri
-
Seret Nama JK hingga Airlangga, Jawaban Bahlil soal Isu Perebutan Ketum Golkar Diintervensi Pemerintah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif