Suara.com - Pernahkah Anda merasakan jantung berdebar tiba-tiba, padahal sedang duduk santai atau bahkan menjelang tidur? Meski terdengar sepele, kondisi ini bisa menjadi sinyal awal dari gangguan irama jantung atau aritmia yang berbahaya, bahkan pada usia muda yang terlihat sehat.
Salah satu jenis aritmia yang jarang disadari namun cukup sering terjadi adalah Supraventricular Tachycardia (SVT). Meskipun banyak yang belum mengetahui istilah ini, SVT bisa berdampak serius apabila tidak segera ditangani dengan tepat.
Dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.JP (K), FIHA, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah subspesialis aritmia dari RS Siloam TB Simatupang, menjelaskan bahwa SVT merupakan jenis aritmia di mana jantung berdetak jauh lebih cepat dari normal, biasanya di atas 150 denyut per menit (BPM).
“SVT bisa terjadi tiba-tiba, dan hilang begitu saja. Karena itu, seringkali luput dari deteksi,” ujarnya.
Menurut dr. Dony, SVT umumnya sudah ada sejak lahir, namun gejalanya baru muncul saat remaja atau dewasa muda. Ini menjelaskan mengapa banyak penderita merasa sehat-sehat saja hingga akhirnya mengalami gejala mengejutkan, seperti jantung yang berdetak kencang tanpa sebab.
Kenapa SVT Sulit Dideteksi?
Detak jantung cepat saat berolahraga adalah hal yang normal. Namun, jika jantung berdebar hebat saat Anda sedang duduk diam atau berbaring, hal ini patut diwaspadai.
“Banyak pasien datang dengan keluhan dada tidak nyaman atau sesak, tapi saat diperiksa, jantungnya sudah kembali normal. Ini membuat diagnosis menjadi tantangan,” jelas dr. Dony.
Ia menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan alat seperti smartwatch untuk mencatat detak jantung saat gejala muncul. Data ini sangat penting sebagai referensi bagi dokter dalam menegakkan diagnosis.
Baca Juga: Terobosan Medis, Indonesia Kini Punya Akses Implan Jantung Buatan Kelas Dunia yang Selamatkan Nyawa!
Apa Penyebabnya?
SVT terjadi karena adanya "jalur listrik" tambahan dalam jantung, yang mengacaukan sinyal normal. “Bayangkan jantung seperti sistem kelistrikan rumah. Jika ada kabel tambahan yang tidak seharusnya, sistemnya jadi kacau. Begitu pula dengan SVT,” terang dr. Dony.
Pemicunya bisa bervariasi, mulai dari faktor bawaan hingga perubahan struktur jantung akibat penuaan. Namun, pada anak muda, SVT umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan sistem penghantar listrik jantung.
Jika dibiarkan, SVT bukan hanya sekadar membuat tidak nyaman. Ada tiga komplikasi besar yang dapat terjadi:
1. Pingsan mendadak akibat detak jantung ekstrem, bisa mencapai 250 BPM
2. Kematian mendadak, terutama pada kasus bawaan dengan denyut melonjak hingga 300 BPM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien