Suara.com - Dua pesawat dari Banten tujuan Pekanbaru, Riau, yang sempat mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya diizinkan terbang setelah jarak pandang udara Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, membaik pada Minggu (2/3/2014) malam.
"Garuda Indonesia terbang sekitar pukul 20.20 WIB, sementara Lion Air terbang sekitar pukul 20.30 WIB," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, di Batam, Minggu.
Untuk diketahui, Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan bandara yang dikelola oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bukan oleh PT Angkasa Pura layaknya bandara lain.
"Dua pesawat dari Jakarta tersebut sebelumnya mendarat di Batam pukul 18.08 WIB dan 18.20 WIB," kata Djoko.
Dilaporkan, pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di Batam bernomor penerbangan GA-178. Sementara itu, pesawat Lion Air yang sempat berputar adalah dengan nomor penerbangan JT-294.
"Setelah sekitar dua jam berada di Hang Nadim, akhirnya mereka mendapat konfirmasi untuk terbang ke Pekanbaru," kata Djoko.
Djoko mengatakan, seluruh penumpang kedua pesawat, selama menunggu pesawatnya diizinkan terbang ke Pekanbaru, ditempatkan di ruang tunggu Bandara Internasional Hang Nadim. Hal itu berlaku sebagaimana lazimnya, di mana menurut Djoko belakangan memang cukup sering pesawat ke Pekanbaru harus memutar ke Batam.
"Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pesawat tujuan Pekanbaru, banyak mendarat di Hang Nadim, jika bandara (di sna) tujuan diselimuti asap tebal akibat kebakaran hutan," kata Djoko.
Sementara itu, menurut Djoko pula, sejumlah penerbangan dari Hang Nadim menuju Pekanbaru pun dalam beberapa hari terakhir ada yang harus dibatalkan.
"Lion Air sempat membatalkan beberapa penerbangannya, karena jarak pandang bandara tujuan sangat terbatas dan membahayakan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota