Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) menilai pernyataan calon Presiden dari Partai Gerindra tentang kepala daerah harus kerja sama dengan FPI sebagai pernyataan yang standar. Sekjen FPI Sobri Lubis mengklaim, selama ini FPI sudah menjalin kerja sama dengan kepala daerah.
Dia juga menegaskan, pernyataan Prabowo itu tidak otomatis membuat FPI memberikan dukungan kepada Prabowo dalam pemilu Presiden nanti. Kata dia, ada sejumlah syarat yang akan diajukan FPI sebelum memutuskan untuk mendukung Prabowo.
“Pertama, kami menentang faham kapitalis di negara ini. Selain itu soal pluralitas agama, kami juga tidak ingin ada umat Islam yang ikut-ikutan merayakan Natal. Pluralitas agama itu beda dengan pluralis. Kalau pluralis itu artinya tiap umat agama bebas menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing, tetapi tidak ikut merayakan hari raya umat agama lain,” kata Sobri kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (16/4/2014).
Sobri juga menambahkan, FPI belum memutuskan untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon pada Pemilu Presiden nanti. Menurut dia, FPI masih berharap partai politik Islam membuat koalisi dan mengajukan calon Presiden sendiri. Namun, apabila parpol Islam memutuskan untuk mendukung salah satu capres, maka FPI akan memberikan dukungan.
“Jadi kalau parpol Islam memutuskan untuk mendukung Prabowo, kami juga akan ikut mendukung. Begitu juga kalau parpol Islam mendukung Jokowi, kami akan ikut,” tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan, semua ormas harus dirangkul termasuk FPI. Pernyataan Prabowo ini mengulangi pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang juga lebih dulu menyarankan kepala negara untuk menggandeng FPI.
Pernyataan Mendagri itu sempat menuai kontroversi karena selama ini FPI dikenal sebagai kelompok yang diduga kerap melakukan aksi kekerasan di sejumlah daerah.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Dituding Jilat Prabowo, Hasan Nasbi Ejek Balik Pilihan Politik Fedi Nuril
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas