Suara.com - Majalah TEMPO dituding oleh salah satu kader Partai Gerindra tidak netral dalam pemberitaan terkait pemilu Presiden. Majalah TEMPO dinilai partisan karena diduga tidak memihak calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Menanggani tudingan tersebut, jurnalis kawakan TEMPO, Goenawan Mohammad angkat bicara. Melalui akun Facebooknya, mantan Pemimpin Redaksi TEMPO itu menyatakan,”Andaikata Tempo memihak Prabowo, akankah majalah itu tetap dikecam?
“Sebuah media diharapkan "netral". Pertanyaan: Dalam soal ketidak-adilan, kesewenang-wenangan, kebohongan, pemalsuan sejarah -- bisakah sebuah media tetap "netral?” tanya GM.
Tudingan salah satu petinggi Partai Gerindra diduga terkait pemberitaan Majalah TEMPO yang lebih banyak mengulas capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Namun, sebenarnya bukan hanya Majalah TEMPO yang banyak menurunkan artikel tentang Joko Widodo dan PDI Perjuangan.
Beberapa waktu lalu, The Indonesia Institute menyampaikan hasil survei yang menyebutkan frekuensi pemberitaan terbanyak di media massa cetak dan dalam jaringan terjadi pada PDI Perjuangan dengan angka 26 persen.
Sedangkan dari pemberitaan bernada (tone) positif PDIP memimpin 24 persen, Demokrat 13 persen, Golkar 12 persen, Hanura 10 persen, PKS 10 persen, dan Gerindra 8 persen.
Peneliti TII Arfianto Purbolaksono mengungkapkan, tone pemberitaan positif itu berpeluang meningkatkan elektabilitas partai tersebut. Dia menjelaskan pemberitaan bernada positif PDIP terkait pencapresan Jokowi.
Berita Terkait
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Dasco Buka Suara Soal Polemik Budi Arie Masuk Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan!
-
Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie, Dasco: Ya Namanya Dinamika Politik
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN