Suara.com - Aparat hukum di Korea Selatan semakin frustrasi dalam menemukan ayah dari keluarga pemilik kapal feri Sewol. Hari ini, aparat hukum menjanjikan hadiah uang sebesar 500 ribu dolar Amerika atau sekira Rp5,75 miliar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan Yoo Byung-eun.
Hadiah uang itu meningkat 10 kali lipat dibandingkan hadiah sebelumnya yaitu 50 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp575 juta. Yoo adalah konglomerat yang merupakan ayah dari pendiri Chonghaejin Marine Co, perusahaan pemilik feri Sewol.
Kapal feri Sewol tenggelam pada 16 April lalu dan menewaskan sekitar 300 penumpang yang sebagian besar adalah pelajar sekolah. Yoo dicari oleh aparat hukum untuk ditanyai tentang kemungkinan kelalaian yang dilakukan perusahaan itu sehingga membuat kapal feri tersebut karam. Salah satu penyebab karamnya kapal itu karena kurangnya standar keselamatan kapal tersebut.
“Kami berharap iming-iming uang dalam jumlah besar akan membantu kami untuk bisa menangkapnya,” kata jaksa penutut senior Kim Hoe-Jong.
Yoo sebenarnya tidak terkait langsung dengan perusahaan Chonghaejin. Tetapi, anak-anaknya dan sahabat dekatnya mengontrol perusahaan itu melalui sejumlah anak perusahaan. Aparat hukum sudah mengirimkan surat panggilan kepada Yoo untuk diminta keterangan bulan lalu.
Namun, Yoo tidak memenuhi panggilan tersebut. Hingga kini, aparat hukum tidak mengetahui keberadaan Yoo. Kamis lalu, aparat keamanan telah menggerebek markas kelompok agama to the Evangelical Baptist Church of Korea, di mana Yoo merupakan pemimpinnya. Tetapi, Yoo tidak berada di lokasi tersebut. (AFP/CNA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri