Suara.com - Briptu Jefri, salah satu anggota polisi Unit Jatanras Polda Metro Jaya, harus dioperasi selama lima jam lebih, karena selongsong peluru yang berasal dari senjata api pelaku perampokan mengenai bagian atas perutnya dan menembus hingga ke paru-paru. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/5/2014).
"Briptu Jefri menjalani operasi dari pukul 17.00 hingga pukul 22 lebih WIB, sekitar 5 jam lebih. Dilaksanakan operasi pada tubuhnya, karena mengalami luka tembak pada bagian perut atas. Hasil operasi tersebut, didapati ada luka di lambung, di hati, ada goresan di jantung, dan tembus ke paru-paru," papar Rikwanto.
Menurut keterangan Rikwanto lagi, peluru yang merobek bagian perut Briptu Jefri sendiri berhasil diangkat. Saat ini menurutnya, Briptu Jefri masih harus menjalani perawatan di ruangan ICU.
"Anak peluru berhasil diambil. Kemudian saat ini, Briptu Jefri sedang dirawat di ICU, dengan kondisinya stabil," tambah Rikwanto.
Diketahui, Briptu Jefri bersama rekannya Aipda Eko Widianto, terlibat baku tembak dengan pelaku perampokan bernama Maju Santoso yang diketahui berasal dari Kelompok Cirebon, di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/5). Maju meninggal di tempat, sementara Aipda Eko mengalami luka tembak di bagian kakinya dan saat ini sedang dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kasus ini selanjutnya akan ditangani oleh Unit Jatanras Polda Metro Jaya, di mana saat ini polisi disebut sudah menangkap tiga pelaku, termasuk satu orang yang sudah meninggal. Pihak kepolisian sendiri masih terus mencari pelaku lain yang berkaitan dengan kelompok ini.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya