Suara.com - Kepala keluarga pemilik Feri Sewol yang menjadi buronan aparat hukum di Korea Selatan ternyata pernah mengajukan permohonan untuk mendapatkan suaka politik ke sejumlah Kedutaan Besar yang ada di Seoul.
Yoo Byung-Eun (72 tahun) melakukan pendekatan tidak langsung kepada sejumlah kedutaan besar untuk mengajukan suaka politik. Namun, permohonan itu ditolak karena Yoo merupakan tersangka kasus kriminal. Namun tidak disebutkan kedutaan besar mana yang sudah didekati Yoo untuk mendapatkan suaka.
Yoo merupakan kepala keluarga di belakang pemilik perusahaan Chonghaejin Marine Co, yang merupakan operator dari feri Sewol yang tenggelam pada 16 April lalu. Musibah tersebut menewaskan lebih dari 300 penumpang yang sebagian besar adalah pelajar sekolah.
Yoo menjadi target perburuan aparat hukum di Korea Selatan karena tidak memenuhi panggilan untuk diperiksa, bulan lalu. Pihak keamanan telah menawarkan hadiah uang sebesar 500 ribu dolar Amerika bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi seputar keberadaan Yoo.
Yoo akan dimintai keterangan terkait dugaan kelalaian yang berujung pada tenggelamnya kapal feri tersebut. Pihak penyelidik menduga, kapal tersebut tenggelam karena kurangnya standar pengamanan. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi