Suara.com - Kampanye damai yang dideklarasikan oleh kedua pasangan capres - cawapres pada Selasa (3/6/2014) lalu mulai terusik. Di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gangguan itu muncul.
Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo – Hatta Rajasa daerah Jawa Tengah, Suryo Prabowo, menyampaikan di Jepara dan Solo telah terlihat adanya indikasi tindakan provokatif berupa perusakan spanduk Prabowo – Hatta.
Aksi provokatif juga menyerang Rumah Relawan Jokowi – Jusuf Kalla di Husen, Yogyakarta. Rumah ini dilempari bom molotov pada Sabtu (7/6/2014) pukul 02.00 WIB.
“Tindak kekerasan ini bisa saja dilakukan oleh pendukung kedua belah pihak yang saling menyerang. Namun, tidak menutup kemungkinan tindakan itu bisa dilakukan pendukung Jokowi – JK yang kerap menggunakan taktik 'menyerang diri sendiri' seperti yang lazim dilakukan untuk membangun persepsi publik bahwa pihaknya tengah teraniaya dan terdzolimi,” kata Suryo kepada suara.com.
Menurutnya, apabila insiden seperti ini tidak direspon atau didiamkan oleh polisi, konflik kekerasan fisik dapat terjadi di lapangan.
“Kita semua tentu tidak menghendaki Pilpres kali ini dikotori oleh kekerasan,” katanya.
Suryo menekankan agar relawan Prabowo – Hatta tidak mudah terprovokasi. Ia juga mengingatkan kepada para preman dan provokator agar tidak mengulangi perbuatannya karena bisa merusak kampanye pilpres yang diharapkan dapat berlangsung damai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim