Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membuat pernyataan yang menghebohkan. Katanya, jika hasil KPU tidak sesuai quick count lembaga survei, maka KPU yang salah.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang awalnya tidak tertarik menanggapi statement Burhanuddin, sekarang menjawab.
"Yang pasti bahwa percayakan kepada institusi resmi yang nanti akan melakukan rekap secara berjenjang dan penetapan secara nasional," kata Ferry di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2014).
Ferry berharap agar masyarakat bersabar dan turut mengawal proses rekapitulasi suara yang sedang dilaksanakan KPU.
"Kami berharap masyarakat sabar dan terus kawal, kalau memang kita di anggap tidak netral ya kawal, coba plototin, dari tingkat TPS, PPK, KPU Kabupaten Kota, KPU nasional sampai dikawal betul, memagari atau mengawasi semua saya yakin akan tercipta proses yang fair sehingga jurdil," kata Ferry.
KPU juga telah diingatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar bersikap netral.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang