Suara.com - Polisi akan bertindak tegas terhadap demonstran yang mengganggu sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014 yang akan berlangsung hari ini, di Mahkamah Konstitusi.
"Unjuk rasa itu boleh, namun apabila menjadi anarkis, ricuh, atau menganiaya orang lain ya akan kita tindak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dihubungi suara.com, Rabu (6/8/2014) pagi.
MK akan menggelar sidang perdana sengketa pilpres yang diajukan oleh kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mulai pukul 09.30 WIB. Beredar kabar, akan ada pengerahan massa sampai puluhan ribu orang untuk demo di kantor mahkamah.
Tindakan yang akan diberikan polisi, kata Rikwanto, sesuai dengan tingkat ancaman yang terjadi.
"Ya awalnya akan diingatkan," kata Rikwanto.
Rikwanto menegaskan petugas akan benar-benar menerapkan standar operasional prosedur di lapangan, seperti penggunaan senjata penghalau massa.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno juga menegaskan tindakan tegas akan diberikan kepada perusuh.
"Awal dengan dialog , kalau masih membandel kita pakai alat termasuk borgol dan lainnya. Kalau kita diserang, kita menyiapkan peluru karet misalnya sampai laras licin sampai level 6," kata dia.
Dwi menambahkan, penggunaan peluru karet bukan untuk mematikan, tapi untuk melumpuhkan
"Namun, kami tidak mengharapkan. Dilengkapi, tapi untuk antisipasi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...