Suara.com - Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berusaha mendobrak kawat berduri di dekat Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, yang lokasinya dekat gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/8/2014) sekitar jam 11.30 WIB.
Massa ingin melewati kawat berduri untuk bisa mendekati gedung MK yang pukul 14.00 WIB nanti akan memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2014.
Massa berteriak-teriak dan menggoyang-goyang kawat berduri. Sebagian orang terlihat melempar-lemparkan botol bekas minuman air mineral ke arah petugas.
Aparat kepolisian yang sejak tadi berjaga-jaga di lokasi langsung merapat. Mereka mengetatkan keamanan untuk mengantisipasi massa masuk gedung mahkamah.
Aparat berseragam anti huru-hara terlihat langsung siaga dan membuat formasi pengamanan.
Saat ini, situasi masih belum kondusif. Orator juga terlihat panik dan memerintahkan satgas untuk menenangkan massa yang berada di depan barisan.
Saat ini ribuan pendukung Prabowo-Hatta juga masih ada yang berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka datang dari berbagai daerah. Mereka berencana untuk bergabung dengan rekan-rekan yang sudah berada di dekat gedung MK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan