Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan membahas alat kelengkapan dewan yang akan diawali dengan rapat-rapat informal tingkat pimpinan pada pekan depan, kata Sekretaris Fraksi Hati Nurani Rakyat, Veri Yonnevil, Sabtu (11/10/2014).
"Tata tertib dewan sudah. Selanjutnya tinggal pembahasan alat-alat kelengkapan dewan seperti komisi, badan musyawarah, badan anggaran, badan legislasi serta badan kehormatan," katanya di Jakarta.
Veri menjelaskan untuk penentuan pimpinan alat kelengkapan akan dimusyawarahkan karena sudah menjadi kesepakatan bersama, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya pada saat memilih pimpinan dewan maupun ketua-ketua fraksi.
"Ini sudah menjadi komitmen bersama dan kami masih yakin komitmen tersebut akan dilaksanakan pada saat pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Mohammad Taufik mengatakan peluang voting bisa saja terjadi bila musyawah tidak bisa dilaksanakan.
"Musyawarah adalah jalan paling baik. Kita diskusikan semua untuk memperkuat posisi dewan," tambahnya.
Taufik yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta menampik bahwa di DPRD ada komisi basah dan komisi kering, sehingga menurut penilaiannya semua anggota akan didistribusikan merata sesuai aturan.
"Tidak ada anggapan basah atau tidak basah, kering atau tidak kering. Semua berperan strategis. Gerindra akan ikut musyawarah bersama," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?