Suara.com - Aparat Kepolisian Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, menangkap oknum berinisial RD, yang diduga kuat terlibat dalam aksi terorisme. Sosok terduga diketahui adalah salah seorang warga Jalan Nangka, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar).
"Baru saja aparat Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang warga yang diduga kuat terlibat dalam jaringan teroris. Saat ini, terduga teroris sedang diamankan untuk dibawa ke Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu," ungkap Kasat Reskrim Polres Matra, AKP Herman EW Simbolon, di Pasangkayu, Minggu (12/10/2014).
Herman menyampaikan, puluhan aparat Densus 88 Antiteror bersenjata lengkap, dengan dibantu aparat Polres Matra, melakukan proses penangkapan di kediamanan terduga, usai ia melaksanakan ibadah salat Dzuhur di salah satu masjid terdekat yang ada di Pasangkayu. Meski saat penangkapan sempat ada perlawanan dari istri terduga, namun aparat Densus tidak mengalami masalah mengamankannya.
"Saat aparat Densus mengepung rumah terduga, warga setempat yang ikut menyaksikan proses penangkapan dilarang mendekat ke rumah RD. Bahkan, wartawan pun kita larang untuk mengabadikan gambar dari dekat, sebelum petugas meninggalkan rumah terduga," papar Herman pula.
Dijelaskan lagi, terduga teroris kemudian langsung diamankan ke Polda Sulteng, bersama sejumlah barang bukti. Di antara barang bukti itu ada buku jihad jaringan pengembangan teroris, serta sebuah sangkur, yang terhadap kesemuanya akan dilakukan pengembangan lebih lanjut. Polisi belum bisa memastikan apakah sosok ini ada kaitannya dengan jaringan ISIS.
"Kami dari Polres Mamuju Utara membantu tim dari Mabes, Densus 88, atas proses penangkapan terhadap RD yang terduga teroris. Soal keterlibatan dengan ISIS, maka hal itu merupakan (kewenangan) Densus yang menjawab, seperti apa penyelidikannya," jelas Herman.
Sementara itu, Ketua RT III Kecamatan Pasangkayu, Ilham Amran, menyampaikan bahwa pihaknya tidak menyangka RD adalah sosok terduga teroris. Menurutnya pula, RD selama ini dikenal termasuk sosok yang pendiam.
"Terduga teroris RD yang kami kenal termasuk sosok yang kalem dan dikenal pendiam. Setiap hari, dia dikenal taat bersembahyang di masjid, dan jarang bergaul dengan warga setempat," terang Ilham. [Antara]
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Tito Karnavian Dituding Sadap Anas Urbaningrum di Kongres Demokrat 2010 Demi Muluskan Karier
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
Penguntitan Jampidsus: Mantan Wakapolri Ungkap Aroma Backing & Penyalahgunaan Wewenang Densus 88
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah