Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali menyebut Muktamar VIII PPP yang dibuka hari ini di Surabaya, Jawa Timur, ilegal. Muktamar tersebut akan diselenggarakan sampai Sabtu (18/10/2014).
"Saya menyampaikan berkali-kali muktamar di Surabaya ilegal," kata Suryadharma di Jalan Talang, Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Suryadharma mengatakan, muktamar sah apabila penyelenggaraannya sesuai AD/ART partai, selain itu harus dihadiri ketua umum dan sekretaris jenderal partai. Sementara Suryadharma sebagai ketua umum memastikan tidak mau hadir.
Penyelenggara muktamar di Surabaya, Sekjen PPP Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Emron Pangkapi dinilai Suryadharma telah melanggar Pasal 8 AD/ART PPP.
"(Dia) melanggar Pasal 8, anggaran rumah tangga disebutkan mekanisme kerja, ketum bertugas sebagi ketua umum, waketum bertugas sebagi pembantu ketua umum, sekjen kewenangan seorang administratur. Apakah keduanya (Romy dan Emron) memiliki kewenangan muktamar tanpa ketua umum," kata Suryadharma.
Sebelumnya, Romahurmuziy mengatakan bahwa Muktamar VIII PPP di Surabaya sah karena sudah melalui mekanisme partai.
Suryadharma cenderung mendukung Koalisi Merah Putih, sedangkan Muktamar VIII Surabaya diarahkan untuk mendukung Koalisi Indonesia Hebat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil