Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan honor kegiatan program pemerintah dan pembangunan di provinsi DKI Jakarta terlalu besar karena hampir Rp2,3 triliun setiap tahun.
"Saya heran mengapa banyak program yang dibuat dengan konsep tahun berjenjang, rupanya semua ini ujung-ujungnya duit, setiap tender ada honornya, pengawasan teknis juga honor," kata Basuki di Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Menurut dia angka Rp2,3 triliun itu tidak kecil hampir menyamai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu.
Meskipun dengan honor besar, tidak ada yang tuntas karena orientasi pegawai mencari komisi dan honor.
Ahok berencana pada 2015 menghapus semua honor kegiatan pelaksanaan program pembangunan yang dibiayai APBD.
"Tahun depan semua dicoret sehingga bisa menghemat anggaran hingga Rp1 triliun lebih," kata dia.
Ia menceritakan selama ini semua kegiatan di pemerintah daerah mulai dari yang besar sampai yang kecil harus ada programnya.
"Misalnya ada pohon tumbang, untuk melaksanakannya harus ada kegiatan pembersihan pohon dulu, padahal pegawai yang ditugaskan sudah mendapatkan tunjangan, kalau mau memotong pohon ya potong saja," kata dia.
Ia mempertanyakan mengapa setiap kegiatan baik program maupun pengadaan barang harus dijadikan proyek dimana ada unsur honor.
"Tidak bisa lagi, pokoknya kerja, gaji pegawai Pemprov DKI lebih baik dari swasta," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum