Suara.com - Dua dari tiga pelaku perampokan dan pemerkosaan terhadap tiga mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Medan, Sumatera Utara diduga melarikan diri keluar kota dan kini masih dalam pengejara npolisi.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap kedua pelaku itu," kata Kanit VC Polresta Medan, AKP Martuasah Tobing saat dihubungi wartawan, Kamis (6/11/2014).
Sebelumnya polisi menangkap seorang terduga pelaku berinisial DP dan Rama (17), pemuda yang mempertemukan DP, AB (36), dan GE (36), dengan ketiga gadis tersebut. Tetapi setelah diperiksa, ternyata Rama tidak terlibat dalam kejahatan itu.
"Setelah kami periksa, ternyata Rama tak terlibat. Rama mau mengenalkan DP dengan dan Put, karena dirinya mengenal pelaku sebagai pribadi yang baik," kata Martuasah.
Martuasah menjelaskan, DP dan Rama sudah berteman sejak kecil dan rumah mereka hanya berjarak sekitar 100 meter. Rama juga diketahui tidak ada menerima hasil perampokan ketiga pelaku tersebut.
Sebelumnya Sat Reskrim Polresta Medan mengamankan satu pelaku berinisial DP (25) di kawasan Simpang Johor, Minggu (2/11/2014) malam. DP merupakan otak pemerkosaan dan perampokan tiga mahasiswi berinisial Pri (19), Prh (20) dan Ldy (19).
Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa senjata air softgun. (Baca juga: Polisi Tahu Identitas Pemerkosa Mahasiswi di Medan)
Pelaku DP (25) bersama dua rekannya AB (36) dan GE (36) merampok dan memperkosa tiga gadis cantik itu, seusai berkaraoke di Station KTV 5 Jalan Wajir Medan. Kemudian, ketiga mahasiswi tersebut dibuang di Jalan Setia Budi Medan. (Antara)
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Tak Terima Argiyan Cuma Terancam 15 Tahun Penjara: Nyawa Dibayar Nyawa!
-
Isi HP Argiyan Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswi Gunadarma, Polisi: Banyak Video Porno!
-
Polisi Beberkan Isi HP Argiyan Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswi Gunadarma: Banyak Konten Video Porno!
-
Mahasiswi Diperkosa Oknum TNI hingga Demam dan Trauma, Ini Deretan Faktanya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam