Suara.com - Persaingan untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas IX Partai Golkar makin ramai. Setelah sejumlah tokoh Partai Golkar menyatakan akan maju untuk merebut posisi ketua umum yang saat ini diduduki Aburizal Bakrie, kini kandidat calon ketua umum bertambah.
Airlangga Hartarto, Ketua Bidang UKM dan Koperasi DPP Partai Golkar menyatakan siap maju dalam perebutan kursi ketua umum pada Munas Golkar awal tahun 2015 mendatang. Apabila terpilih sebagai ketua umum, dirinya ingin memosisikan Golkar secara realistis dalam menyikapi segala program pemerintahan Jokowi-JK ke depan.
"Kita akan mengawal jalannya pembangunan, apabila sesuai dengan visi-misi Golkar maka program pemerintah akan didukung, dan jika sebaliknya maka akan dikritisi," ujar Airlangga di Kantor Dewan Pertimbangan Partai Golkar, di Jakarta, Rabu malam.
Airlangga mengatakan posisi realistis itu mengacu kepada posisi Golkar saat ini yang merupakan partai peraih suara terbanyak kedua namun berada di parlemen. Padahal Golkar memiliki kader di pemerintahan, yakni Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sementara itu, Airlangga mengatakan apabila terpilih sebagai ketua umum dirinya juga tidak akan serta merta membawa Golkar mendukung segala program yang diusung partai Koalisi Merah Putih. Golkar akan melihat apakah kebijakan Koalisi Merah Putih sejalan dengan visi-misi partai atau tidak.
Pemilihan ketua umum Golkar periode selanjutnya bakal dilakukan dalam Munas IX Golkar yang waktu pelaksanaannya akan ditentukan lewat Rapimnas Golkar 17-19 November 2014 di Yogyakarta.
Sejumlah nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Ketua Umum, antara lain, Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, MS Hidayat, dan Priyo Budi Santoso. Sedangkan Ical diprediksi kembali maju. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pendukung Aburizal dari Indonesia Timur Tolak Percepatan Munas
-
Pernyataan JK Dinilai Bisa Lunakkan DPD Golkar Pendukung Aburizal
-
JK Dianggap Jadi Energi Baru untuk Melawan Aburizal Bakrie
-
Inginkan Golkar Tetap Oposisi, Aburizal Disebut Ambil Langkah Sesat
-
Siapa Kader Golkar yang Bakal Jadi Pimpinan DPR?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak