Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengapresiasi niat Partai Persatuan Pembangunan yang ingin memutuskan berada di luar Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. PPP tadinya anggota Koalisi Merah Putih, tapi kemudian internal partai tersebut terbelah dan belakangan berdampak pada sikap politik mereka.
"Ya baguslah kalau mau menjadi non blok. Nggak ada masalah itu hak politiknya PPP. Partai kan punya hak dan kepentingan politik masing-masing, kita hanya mengapresiasinya saja," kata Saan usai mengikuti rapat pleno di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2014).
Anggota Komisi II DPR itu berharap keputusan tersebut betul-betul dilakukan untuk menyeimbangkan kebijakan pemerintah, bukan karena kepentingan perebutan kursi.
"Orientasinya jangan pada kursi dong. Kita kan menjadi penyeimbang supaya bangsa ini tetap pada track yang benar," katanya.
Saan mengatakan keberadaan Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di DPR untuk saat ini masih dibutuhkan. Dengan demikian, ada keseimbangan bagi segala kebijakan yang dijalankan eksekutif.
"Ngak masalah, itu diperlukan untuk menjaga check and balances dengan pemerintah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh