Suara.com - Osama bin Laden, teroris yang pernah jadi buronan utama Amerika Serikat sudah lama tewas. Namun, sosok perempuan anggota CIA yang disebut-sebut berhasil melacak keberadaan petinggi Al-Qaeda itu masih menjadi misteri.
Maya, demikian nama aliasnya. Dalam film Zero Dark Thirty, sebuah film yang mengangkat kisah nyata perburuan Osama, Maya digambarkan sebagai seorang karyawan CIA yang gigih dan teliti. Dialah yang berhasil melacak Osama sampai ke tempat persembunyiannya.
Di kehidupan nyata, tidak seorangpun tahu identitas dan jabatannya di CIA yang sesungguhnya. Baru-baru ini saja, bersamaan dengan laporan Senat soal penyiksaan brutal yang dilakukan CIA terhadap tawanan teroris, terungkap jelas soal siapa sebenarnya perempuan ini.
Di dalam film, Maya adalah potret pakar al-Qaeda yang selalu teliti dan memberikan informasi akurat. Sebaliknya, dalam kehidupan nyata, Maya kerap melakukan kesalahan, bahkan dituduh membuat laporan yang menyesatkan kongres.
Menurut Jane Mayer, penulis buku tentang praktik interogasi CIA, Maya pernah mengesampingkan laporan bawahannya soal dua orang mencurigakan yang masuk Amerika Serikat. Belakangan, ternyata kedua orang itu ambil bagian dalam penyerangan ke menara kembar WTC tanggal 11 September 2001.
"Ia (Maya) melakukan blunder ketika CIA mendapat informasi yang kemungkinan besar bisa mencegah terjadinya serangan 9/11 (serangan teroris 11 September 2001)," kata Jane Mayer.
Selain itu menurut Mayer, Maya terlibat dalam sesi penyiksaan tawanan terduga teroris. Namun, ia salah menginterpretasi informasi intelijen, memicu pengejaran sia-sia CIA ke sebuah tempat di negara bagian Montana, AS, yang diduga tempat persembunyian sekelompok kecil anggota al-Qaeda. Lebih parahnya, Maya mengatakan kepada Kongres AS bahwa metode penyiksaan itu berhasil dengan baik.
Menyusul laporan Senat yang menyudutkannya, perempuan berusia 49 tahun itu dikabarkan naik pitam. Beberapa mitranya di CIA memuji kualitas Maya sebagai analis. Perempuan yang belakangan mendapat julukan media "The Queen of Torture" alias Ratu Penyiksa itu dianggap yang paling tahu soal al-Qaeda. Namun, ada pula mantan pegawai CIA yang tidak sepakat dan menyarankan dirinya ditangkap dan diadili.
Tag
Berita Terkait
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Ternak Mulyono Diseret Yudo Sadewa, Usai Blunder Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
-
Heboh! Anak Menteri Keuangan Minta Maaf Tuduhan Agen CIA ke Sri Mulyani: Hanya Bercanda?
-
Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?