Suara.com - Ratusan jemaah zikir dari beberapa negara di Asia, pada Kamis (25/12/2014) malam ini, mulai memadati Masjid Raya Baiturrahman, untuk berdoa memperingati 10 tahun Aceh dan Haul Sultan Iskandar Muda ke-378. Jemaah luar negeri tersebut antara lain berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, India, Pakistan, Suriah, Yaman, hingga Mesir dan Libya.
"Kemarin para tamu ini sudah menziarahi makam-makam para korban tsunami," ungkap Ketua Panitia Penyambutan, Tengku Balia, Kamis (25/12).
Selain berzikir, menurut Balia, para tamu yang tak asing lagi dengan Aceh itu juga akan mengikuti rangkaian kegiatan lain. Di antaranya adalah upacara peringatan 10 tahun tsunami di Blangpadang pada Jumat besok, serta upacara adat dan acara Haul Sultan Iskandar Muda di kompleks Makam Sultan Iskandar Muda pada 27 Desember mendatang.
"Puncak kegiatannya adalah Zikir Akbar dan ASEAN Bershalawat 10 Tahun Tsunami di Asrama Haji Banda Aceh, pada Jumat malam, 26 Desember,” tuturnya.
Disebutkan pula, beberapa tamu penting yang hadir antara lain Profesor DR Shahul Hameed dari India, Muhammad Naveed dari Pakistan, Habib Ibrahim al Ahdal dari Yaman, Syech Abd Razak dari Mesir, DR Farad Abdul Karim dan Saed Bukofa dari Libya, Imam Ustaz Muhammad dari Brunei Darussalam, Dato Pangeran Seri Amar Diraja Che Ku Mohd Sahidi Denang, serta Dato Paduka Che Wan Ibrahim Che Wan Ahmad dari Malaysia.
"Mereka sebagian besar sudah tidak asing lagi dengan Aceh, karena saat tsunami meluluhlantakkan (pada 2004) mereka ikut menggalang bantuan untuk Tanah Rencong," ujar Balia.
Rangkaian kegiatan yang digagas oleh sejumlah majelis zikir di Aceh ini sendiri bekerja sama dengan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), serta Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Rangkaian acara dimulai sejak 23 Desember hingga 27 Desember mendatang. [Afiansyah Ocxie]
Berita Terkait
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Persiraja Banda Aceh Kembali Gagal Menang di Kandang, Pelatih Minta Maaf
-
Alasan UIN Ar Raniry Beri Penghargaan Tokoh Perdamaian Aceh ke Jusuf Kalla
-
Kisah Pria Aceh Korban Selamat Tsunami, Pindah-Pindah Panti Asuhan sampai Dewasa
-
'Bukan Kaleng-kaleng' Densus 88 Bongkar Peran Strategis Dua ASN Aceh di Jaringan Terorisme
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar