Suara.com - Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) disebut akan mendorong kebangkitan olahraga di lingkungan pesantren, karena selama ini perkembangannya dinilai belum maksimal.
"Dulu di pesantren ada olahraga seperti pencak silat. Makanya saat ini harus kita galakkan, agar bisa berkembang," kata Menpora Imam Nahrawi, di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Attolibiyah, Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (13/1/2015).
Pesantren, kata Imam pula, selain untuk belajar agama, juga harus mampu melahirkan pemuda potensial. Termasuk di antaranya bisa saja atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga yang selanjutnya mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Sudah saatnya kebangkitan olahraga dan pemuda dimulai dari pesantren," kata Imam, yang disambut dengan meriah oleh ratusan santri dalam kegiatan yang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu.
Dalam sambutannya, Imam pun mengajak para santri untuk menghidupkan kembali Liga Santri yang merupakan kejuaraan sepakbola yang mempertemukan tim-tim dari berbagai pesantren.
"Kita harus galakkan kembali (Liga Santri). Sepakbola dari pesantren kami jamin akan lebih disiplin dan taat," kata politisi PKB tersebut.
Dalam acara di Pondok Pesantren Attolibiyah ini, Menpora juga sekaligus memberikan bantuan bola kepada perwakilan pesantren. Bantuan ini menurutnya diharapkan mampu membangkitkan sepakbola di kalangan pesantren.
Selain ke pesantren, Menpora sendiri selama di Tegal dijadwalkan mengunjungi beberapa fasilitas olahraga yang ada di kota itu. Di antaranya adalah ke Sport Center Kota Tegal yang berada di Pesurungan Lor, Margadana, serta meninjau fasilitas olahraga yang berada di area Stadion Yos Sudarso, Tegal. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Didakwa Rugikan Negara Rp1,25 T, Eks Dirut ASDP Beberkan Kalkulasi Untung di Persidangan