Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan bersama Indonesia Corruption Watch serta puluhan kelompok masyarakat melaporkan kasus dugaan pelanggaran dalam proses penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse dan Kriminal Polri ke Divisi Propam Mabes Polri, Rabu (18/2/2015).
Selain melaporkan Kepala Barareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso, mereka juga melaporkan aparat Bareskrim yang melakukan penangkapan terhadap Bambang.
Perwakilan Kontras, Arif Nur Fikri, menilai proses penangkapan Bambang melanggar prosedur yang diatur dalam kitab undang-undang hukum acara pidana.
"Penangkapan BW kami itu adalah tindakan sewenang-wenang, diskresi berlebihan," kata Arif di Mabes Polri.
Arif menuturkan Kontras dan ICW didukung sedikitnya 30 kelompok.
Sebelumnya, Komnas HAM juga telah melaporkan hasil pemeriksaan Komnas terhadap Budi Waseso ke Propam Polri. Ia meminta Propam menindaklanjuti kasus tersebut.
"Laporan pertama terkait hasil telah disampaikan Komnas HAM, kami belum tahu pihak Mabes Polri menguji laporan hasil dugaan pelanggaran itu atau tidak," katanya.
Bareskrim menangkap Bambang di sebuah jalan raya di Depok, Jawa Barat, pada Jumat 23 Januari 2015 sekitar pukul 07.30 WIB, usai mengantarkan anak ke sekolah. Saat itu, tangan Bambang diborgol.
Bambang Widjojanto disangka menyuruh sejumlah saksi untuk memberikan keterangan palsu di depan sidang pengadilan Mahkamah Konstitusi, pada tahun 2010.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Mahfud MD Kasih Dua Jempol untuk Prabowo: Ada Apa Ini?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Reshuffle Kabinet Prabowo: Murni Evaluasi Kinerja atau Sekadar Drama Politik?
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!