Suara.com - Tenaga kerja Indonesia asal Sampang, Madura, Dimas (31), terancam hukuman mati, setelah didakwa melakukan pembunuhan di Malaysia. Saat ini, Dimas masih menjalani rangkaian persidangan di Mahkamah Alor Gajah Malaysia.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sampang Malik Amrullah mengatakan dalam sidang, Dimas dituduh menjadi pembunuh.
"Kami belum tahu persis kasus pembunuhan seperti apa yang dialami Dimas. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pertemuan dengan keluarga Dimas," ujar Malik kepada suara.com, Minggu (22/2/2015).
Malik memastikan kalau Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia akan memberikan pendampingan dan menyediakan bantuan hukum kepada Dimas selama persidangan.
Dimas sendiri saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Alor Gajah Malaysia. Kuat dugaan, Dimas mengalami stres atas kasus yang menimpanya.
"Kami mendapatkan info kalau Dimas stres dan sekarang dirawat di RSJ Alor Gajah," katanya.
Dimas yang berasal dari Dusun Korcekor, Desa Karang Anyar, Kabupaten Sampang, merupakan anak dari pasangan Ana dan Jatim. (Yovie Wicaksono)
Tag
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?