Suara.com - Militer Suriah menewaskan dua komandan ISIS dan 24 anggota kelompok radikal tersebut, demikian disampaikan oleh badan pemantau hak asasi manusia Syrian Observatory for Human Rights hari Sabtu (7/3/2015).
Senada dengan laporan badan pemantau tersebut, media nasional Suriah memberitakan tentang kematian seorang komandan ISIS dalam serangan udara. Korban teridentifikasi sebagai Deeb Hedijan al-Otaibi, seorang komandan ISIS yang memplokamirkan diri sebagai gubernur provinsi setempat.
Lewat Twitter, para pendukung ISIS menyebut Deeb mati sebagai martir. Mereka juga mengunggah foto-foto lelaki yang populer dengan nama Abi Ammar al-Jazrawi.
Syrian Observatory for Human Rights menyebutkan, 26 antek ISIS, termasuk dua komandannya tersebut, terbunuh dalam serangan udara di dekat Kota Hamadi Omar, sebuah lokasi yang berjarak 50 kilometer dari Kota Hama.
Dilaporkan pula, serangan udara menghancurkan konvoi yang terdiri atas puluhan kendaraan. Rami Abdulrahman, direktur Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, tidak diketahui pasti, apakah serangan udara tersebut dilakukan pada hari Jumat atau Sabtu.
Koalisi negara Barat pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah dan Irak membantah telah menggalang kerja sama dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sebaliknya, AS dan koalisinya malah menganggap bahwa Assad adalah salah satu masalahnya. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
DPR RI Dukung Pembekuan Izin TikTok, Tapi Minta Tidak Matikan Ekosistem UMKM
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Keluarga Pahlawan Nasional Akan Hadir Meriahkan Perayaan