Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyatakan siap mengawal kasus perdagangan anak, DA (14). DA dan ibunya, Ruminah, kini dilindungi KPAI di rumah aman bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.
"KPAI sudah bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk terus mengawal kasus perdagangan manusia yang menimpa anak di bawah umur ini," kata Ketua KPAI, Asrorum Niam Sholeh, di gedung KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Selain bekerja sama dengan LPSK, KPAI juga menjalin koordinasi dengan polisi untuk membongkar kasus itu.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, khususnya dengan Polsek Bogor, nanti setelah ini kita akan ke Polsek Kelapa Gading, sebelum nanti ke Mabes Polri. Koordinasi ini bertujuan agar membongkar kasus perdagangan anak ini, karena tidak mungkin korbannya hanya satu, begitu juga tersangkanya," kata Asrorum.
Seperti diketahui, kasus ini bermula dari DA diiming-imingi oleh tetangganya untuk kerja di restoran di Jakarta dengan gaji Rp12 juta per bulan. DA yang orangtuanya hanya bekerja secara serabutan itu pun terpengaruh.
Namun, sampai di Jakarta, DA malah dipekerjakan di diskotek. Tidak hanya itu, DA juga diduga menjadi korban pelecehan seksual karena berdasarkan hasil visum alat vitalnya mengalami robek.
DA kemudian melarikan diri pada 19 Februari 2015. Setelah itu ibunya melapor ke polisi Bogor.
Tak lama kemudian, kepolisian Bogor menangkap tiga orang dan menjadikan perekrut DA ini tersangka karena dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Kini, ketiganya sudah ditahan.
Tapi kemudian, ada serangan balik. DA dan ibunya juga dilaporkan tersangka ke Polsek Kelapa Gading dengan pasal penipuan. Mereka dianggap sudah mendapatkan uang, namun melarikan diri dari tempat kerja. DA dan ibunuda pun dijadikan tersangka.
Sampai akhirnya KPAI turun tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru