Suara.com - Pemerintah Nepal diam-diam meminta India tidak mengirimkan pakaian bekas sebagai bantuan untuk korban gempa. Sebab menurut Nepal, bantuan itu tidak pantas.
Padahal India ini salah satu negara pertama yang mengirimkan bala bantuan ke Nepal begitu diguncang gempa 7,9 SR, Sabtu (25/4/2015) pekan lalu. India mengirimkan bantuan helikopter sampai makanan ke Nepal.
Namun Nepal tetap keberatan jika India memasok pakaian bekas. Bantuan pakaian bekas itu pertama kali sampai di Bihar dengan menggunakan kereta api.
Pakaian itu terbungkus dalam karung goni. CEO Terminal Himalaya Private Limited B Mohan menjelaskan pihaknya akan mensortir barang-barang yang masuk ke Nepal.
"Saya akan hapus kiriman pakaian bekas ke pelabuhan kami," kata dia kepada Hindustan Times, Selasa (5/5/2015).
Sementara Konsul Jenderal India di Birgunj, Anju Ranjan mengatakan sudah berkomunikasi dengan negaranya soal keberatan Nepal itu.
"Saya telah berkomunikasi dan memberiakan informasi ke kementerian dalam negeri," kata dia.
Kementerian Perumahan India akan memastikan pasokan bantuan layak dan mengalir ke Nepal. India juga akan memeriksa barang-barang yang dikirimkan dari New Delhi. (hindustantimes)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja