Suara.com - Hingga hari ini, Selasa (12/5/2015), sudah 20 ekor burung kakatua berjambul kuning diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta.
Kepala Satuan Polisi Kehutanan BKSDA DKI Jakarta, Yanan, mengatakan satwa langka yang keberadaannya nyaris punah tersebut diserahkan secara sukarela oleh pemeliharanya.
"Responnya bagus, banyak dari masyarakat yang menyerahkan satwanya tersebut. Karena masyarakat menyerahkan dengan kesadaran. Diimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan," kata dia.
Selain kakatua jambul kuning, kata Yanang, juga ada satwa jenis lain yang juga diserahkan ke BKSDA, seperti satu ekor kakatua raja , satu ekor kakatua jambul putih, dan satu monyet ekor panjang.
Yanang mengatakan satwa langka tersebut selanjutnya akan diserahkan ke lembaga konservasi, seperti Kebun Binatang Ragunan dan Taman Mini Indonesia Indah untuk direhabilitasi, sebelum dilepaskan ke habitat asal.
"Sementara dititipkan lembaga konservasi ke Taman Mini tujuh, Ke Ragunan sembilan. Yang empat masih PPS (Pusat Penyelamatan Satwa) di Tegal Alur. Nunggu kumpul semua," kata dia.
Yanang menjelaskan pentingnya rehabilitasi satwa. Tujuannya bisa bisa beradaptasi lagi dengan alam bebas, mengingat sebelumnya sebagian satwa sangat jinak.
"Jika langsung dilepas liarkan pasti akan sulit, jadi direhabilitasi dulu, kalau bisa dilepas liarkan maka akan dilepasliarkan, tapi kalau yang belum bisa maka dititipkan ke lembaga konservasi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar