Suara.com - Yudhie Tirta Saputra, mahasiswa UPI YAI jurusan Teknik Industri semester akhir, mengaku memerlukan waktu lama untuk memutuskan menyerahkan burung kakaktua jambul kuning peliharaannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta.
Pasalnya, burung yang dilindungi UU itu merupakan burung kesayangan keponakannya, Syaekar (7). Bahkan burung tersebut diberi nama Yakob.
Yudhie tidak tega melihat keponakannya bersedih hati melihat Yakob lepas.
"Sebelumnya semalem sempet nangis, uring-uringan. Bukan saya nakut-nakutin, tapi saya kasih penjelasan yang bisa diterima dengan dia," kata Yudhie saat ditemui di gedung BKSDA, Salemba, Selasa (12/5/2015).
Yudhie mengaku membeli Yakob dari tetangga yang kebetulan sangat butuh duit secara cepat. Waktu itu, Yakob yang masih berumur setahun dibeli Rp1.200.000.
"Saya beli, untuk ngebantu orang yang lagi butuh uang. Karena dia butuh uang untuk ongkos," kata Yudhie yang tinggal di Jalan Industri III Dalam RT 7/14, Nomor 18, Jakarta Utara.
Yudhie mulai berpikir untuk menyerahkan Yakob ke pemerintah setelah ramai berita tentang penyelundupan kakatua jambul kuning di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kakatua diselundupkan dengan cara keji, masing-masing dimasukkan ke botol air mineral dan sebagian mati. Kasus ini kemudian memunculkan aksi #savejambulkuning.
Yudhyi kemudian memberikan penjelasan kepada keponakan mengenai rencana menyerahkan Yakob ke negara. Setelah proses rehabilitasi, burung tersebut selanjutnya dilepasliarkan ke tempat asal.
"Saya bilang sama dia begini, burung yang kamu pelihara itu cuma ada 10 di Indonesia, kalau kamu pelihara, kamu nggak bisa merawat nanti habis, gak bisa lihat lagi. Jadi ini dititipkan bapak-bapak dan ibu-ibu yang berwenang, nanti dirawat burungnya, dikembangbiakan nanti jika kamu besar kamu bisa memilikinya lagi. Jadi bahasa saya seperti itu kasih penjelasan ke anaknya," katanya.
Lama-lama Syaekar bisa paham penjelasan tersebut.
"Kebetulan anaknya nurut sama saya. Ternyata setelah saya kasih penjelasan, anaknya izinkan dan ikhlas, jadi saya kembalikan dengan cepat. Jadi ini juga tidak ada paksaan," kata dia.
Setelah ini, Yudhie berencana membelikan hewan peliharaan jenis lain kepada keponakan sebagai ganti.
"Cuma kan dia ga selamanya suka sama burung, ke depannya pasti akan lupa. Nantikan paling nyari ke Pramuka untuk cari pengganti burung ini. Mau nyari burung-burung yang murah aja, kenari atau apa gitu," kata Yudhie
Saat menyerahkan kakatua ke petugas, Yudhie yang didampingi kakak iparnya, menitipkan susu bubuk dan jagung yang terakhir.
"Sebagai rasa tanggungjawab, ya saya kembalikan kepada yang berwenang untuk pelestarian. Saya ikhlas, Ini saya bawain susu dan jagung yang terakhir," kata Yudhie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar