Suara.com - Mariani, salah seorang tenaga kerja Indonesia asal Desa Ketapang Raya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan terjatuh dari apartemen lantai lima di Mesir, Rabu (10/6/2015).
Kepala Bidang Bina Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur M. Supriyadi, saat dikonfirmasi dari Mataram, Kamis (11/6/2015), membenarkan kalau pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai adanya tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lombok Timur yang terjatuh dari lantai lima sebuah apartemen di Mesir.
"TKI itu saat ini sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Mesir, dengan mendapatkan pengawasan ketat dari pihak Kedutaan Besar RI di Mesir," katanya.
Begitu mendapatkan laporan, kata dia, pihaknya langsung memeriksa data dan identitas TKI tersebut. Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan nama TKI itu, demikian juga dengan data kapan dan dari mana serta perusahaan apa yang memberangkatkan Mariani sebagai TKI ke Mesir.
"Kami patut menduga kalau TKI itu berangkat secara ilegal karena identitasnya tidak ada dalam data kami," ujarnya.
Supriadi mengatakan untuk memperjelas status dari TKI tersebut, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap Suhamdi, suami Mariani, melalui aparat Desa Ketapang Raya, untuk dimintai keterangan proses pemberangkatan istrinya ke Mesir.
"Keterangan dari pihak keluarga sangat kami butuhkan sekali guna memperjelas status dari Mariani yang saat ini sedang mengalami musibah, namun pihak keluarga belum ada yang datang," ucapnya.
Informasi yang diperoleh dari Kedubes RI di Mesir, kata dia, Mariani akan dipulangkan ke kampung halamannya setelah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Apakah Aisar Khaled dari Keluarga Kaya? Soroti TKI di Malaysia usai Diusir Warga Bali
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
CEK FAKTA: Bantuan TKI Rp680 Juta dari Uang Korupsi Gula, Awas Modus
-
CEK FAKTA: Benarkah TKI Seluruh Dunia Dapat BSU Rp 100 Juta? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?