Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan melarang pengrajin parcel yang biasa berjualan di Kawasan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Sehingga mulai tahun 2016, mereka sudah tidak berdagang di sana.
Sampai akhir tahun ini, Pemprov DKI masih memberikan izin kepada pedagang parcel. Walaupun pedagang tersebut telah memakan sebagian bahu jalan.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menerangkan izin itu diberikan pemprov DKI dikarenakan para pedagang parcel di kawasan Cikini tahun ini terakhir kali untuk berdagang.
"Sedikit space yang disisakan memang memakai jalan. Tapi kita sisakan space karena mereka minta tahun ini untuk yang terakhir. Mereka sudah bikin perjanjian," kata Mangara di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/6/2015).
Mangara menjelaskan para pedagang akan dipindahkan ke kawasan Jalan Penataran Menteng, Jakarta Pusat. Letaknya tak jauh dari Cikini.
"Nanti kita lihat, nanti kita siapkan tempat di Jalan Penataran," ujar Mangara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada