Suara.com - Setelah menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Monumen Nasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menertibkan PKL yang berdagang di bahu jalan atau jalan inspeksi sungai.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama siap disalahkan. Keberadaan mereka dinilai turut memicu macet, banjir, dan kesemrawutan Ibu Kota.
Ahok mengakui selama ini bertindak reaktif, misalnya baru berencana melebarkan sungai kalau sudah datang banjir.
"Ibaratnya orang mau buang air besar baru bikin WC-nya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/6/2015).
"Ya pokoknya prinsip kita jelas, jalan inspeksi kalau sungainya mau dikeruk kita pasti bongkar," Ahok menambahkan.
Ahok menegaskan tidak hanya bangunan PKL yang akan dibongkar, rumah-rumah warga yang berdiri di jalur inspeksi atau ruang terbuka hijau juga akan diratakan dengan tanah setelah terlebih dahulu diberi peringatan.
"PKL rumah, toko yang nutupin saluran pasti bongkar. Kita selama ini bertahun-tahun banjir mau kerja," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini