Suara.com - Manager Security Trigana Air, Alfred A Purnomo menyatakan pesawat Trigana Air yang hilang kontak di Papua, Minggu (16/8/2015) kemarin ditemukan dalam kondisi hancur.
"Sore hari ini dinyatakan bahwa posisi pesawat sudah ditemukan dan dalam kondisi hancur," kata Alfred di kantor Trigana Air, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Kata dia, selanjutnya akan dilakukan identifikasi korban. Pihak keluarga korban akan diberangkatkan ke Papua.
"Untuk identifikasi dari penumpang yang ada, kami akan tetap menunggu data terbaru dari pihak keluarga yang akan diberangkatkan dari Jakarta," kata Alfred.
"Keluarga dari pramugari Dita, Ika dan ada beberapa keluarga penumpang yang kami akan berangkatkan dari Jakarta. Keluarga Aryadin, juga akan kita berangkatkan ke Sentani menggunakan Batik Air nanti malam," tambahnya.
Lebih jauh Alfred mengatakan, bahwa pencarian pesawat Trigana Air telah dihentikan pada pukul 17.00 WIT tadi. Menurutnya, pencarian akan kembali dilanjutkan Selasa pagi pukul 06.00 WIT.
"Besok akan dilanjutkan pukul 06.00 waktu setempat. Besok akan dilaksanakan kembali perencanaan evakuasi Trigana Air. Apabila cuaca mengizinkan, pencarian dilaksanakan sampai seperti hari ini sampai pukul 17.00 WIT," ujar Alfred.
Diketahui, ada lima crew pesawat yang Trigana Air yang diduga menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut, mereka ialah pilot Hasanudin, Aryadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. Trigana Air dengan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil hilang kontak pada Minggu (16/8/2018) pukul 14.55 WIT.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Selama di Papua, Basarnas Belum Temukan Hewan Pemangsa Manusia
 - 
            
              Serpihan Pesawat Trigana Air Ditemukan, Jonan Terbang ke Papua
 - 
            
              Polri Kirimkan Tim Forensik Bantu Tim Pencari Trigana Air
 - 
            
              Penumpang Trigana Air Belum Ketemu, MPR Ucapkan Belasungkawa
 - 
            
              Menteri Rini Kirim Doa untuk Empat Karyawan POS di Trigana Air
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM