Suara.com - Seorang pencopet hampir saja diamuk massa lantaran mengambil tas milik Masdar (38), buruh asal Bekasi, yang baru saja kelar berdemonstrasi di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).
Masdar ketika itu tengah ibadah salat ashar setelah unjuk rasa di depan Istana Negara. Pelaku, kata Masdar, berpura-pura menjadi jamaah dan diam-diam mengambil tas.
"Pas saya salat dia curi tas saya, tas saya dimasukkan ke tas dia (pelaku) yang ukurannya lebih besar," ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, tas tersebut berisikan barang barang berharga seperti telepon genggam. Aksi itu diketahui ketika salah seorang teman Masdar yang melihat tas rekannya itu diambil pelaku.
"Untung teman saya ngasih tahu tadi," kata dia.
Masdar bersama tiga orang petugas kepolisian yang tengah berjaga langsung membekuk pelaku. Kepada petugas pelaku tidak mengakui perbuatannya dan malah menangis ketika diminta jujur.
"Maaf pak, sumpah pak, saya tidak ambil, beneran Pak," ucap Pelaku kepada petugas kepolisian sambil mewek.
Salah seorang rekan Masdar bahkan menyayangkan tidak langsung menghajar pencopet. Sebab dia mengira pelaku semula buruh yang ikut aksi.
"Tadi buruh nggak sih tuh dia? Kalau nggak buruh kenapa nggak dihajar saja sekalian tadi. Kalau saya tahu sudah habis itu orang," kesal dia.
Pelaku kini telah dibawa oleh tiga orang petugas ke Polres Jakarta Pusat untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut atas aksinya itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional