Suara.com - Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pemerintah Kerajaan Malaysia menangis haru saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Terminal Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Lantunan Indonesia Raya yang diikuti 74 TKI yang dideportasi kali ini, kata Farida Hariani (55) di Nunukan, Jumat, mengaku sangat menggugah dan menyentuh hatinya sehingga menangis karena mengingat negara yang telah puluhan tahun ditinggalkannya bekerja di Negeri Sabah, Malaysia.
Perempuan tiga anak yang ditinggal suaminya di negeri jiran ini mengatakan, baru kali ini lagi mendengarkan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menyebabkan hatinya tersentuh sehingga air matanya tak terasa berjatuhan.
"Saya sangat tersentuh dan terharu saat menyanyikan lagu Indonesia Raya karena baru kali ini lagi menyanyikan dan mendengarkannya. Tidak terasa air mata saya berjatuhan karena ingat kembali tanah air Indonesia yang selama ini tidak pernah lagi terdengar," ujarnya lirih sambil mengusap air matanya dengan handuk kecil warna putih.
Farida Hariani yang berasal dari Kota Balikpapan, Kaltim ini mengaku menjadi pekerja asing di Negeri Sabah sejak 25 tahun silam dan belum pernah pulang ke kampung halamannya hingga ditinggalkan suaminya.
Ia juga mengatakan, tinggal menumpang di rumah keluarganya di Bandar Tawau setelah ditinggalkan suaminya karena belum memiliki pekerjaan tetap meskipun harus membesarkan ketiga anaknya yang bungsu baru berusia 13 tahun.
"Saya menangis karena teringat kembali tanah air dan tanah tumpah darah tercinta Indonesia yang saya tinggalkan puluhan tahun tanpa pernah kembali," kisah dia seraya menyatakan akan kembali ke Malaysia untuk mengambil ketiga anaknya pulang ke Indonesia.
Perempuan ini menyesalkan tindakannya yang meninggalkan Indonesia merantau mencari pekerjaan puluhan tahun di Malaysia yang menyebabkan tidak pernah bertemu lagi dengan saudara dan kedua orangtuanya.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya bagi TKI deportasi merupakan tradisi baru yang diberlakukan aparat kepolisian Kabupaten Nunukan guna menjaga dan menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme bagi setiap warga negara Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
Apakah Aisar Khaled dari Keluarga Kaya? Soroti TKI di Malaysia usai Diusir Warga Bali
-
Tak Peduli Status Non-Aktif, Uya Kuya Terbang ke Jember Sambut Jenazah PMI dari Hong Kong
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!