Suara.com - Kepolisian Kota Perth, Australia Barat, Kamis (10/9/2015), menyita sabu-sabu seberat 321 kilogram beserta uang tunai 1,4 juta dolar Australia atau setara dengan Rp14,7 miliar. Tangkapan itu adalah rekor terbesar dalam sejarah di negara bagian tersebut.
Polisi menangkap empat orang berkewarganegaraan Hongkong yang dua di antaranya baru berusia 18 dan 19 tahun, dengan tuduhan kepemilikan obat-obatan terlarang.
Sabu-sabu yang disita itu ditaksir bernilai 321 juta dolar Australia atau sekitar Rp3,37 triliun.
Penangkapan ini bermula dari penghentian mobil oleh polisi di daerah Willeton pada Selasa, yang kemudian menangkap seorang pemuda usia 18 tahun dan penggrebekan sebuah rumah di Canning Vale.
Pejabat Kepolisian Australia Barat, Michelle Fyfe, seperti dikutip Perth Now, menyebutkan bahwa petugas mendapati 316 kg shabu dibungkus dalam paket teh China masing-masing 1 kilogram yang disembunyikan dalam 10 koper dan sebuah tas olahraga.
Penangkapan terhadap dua remaja usia 18 dan 19 tahun itu menggiring polisi untuk menggrebek sebuah apartemen di Adelaide Terrace dan kamar hotel di Hay Street. Di lokasi itu polisi mendapati lebih banyak lagi shabu dan uang tunai.
Fyfe menegaskan bahwa ini adalah bukti nyata bahwa shabu dalam jumlah besar telah diperdagangkan di Australia Barat.
Saat ini, empat pria yang hanya satu diantaranya memiliki visa turis berada di tahanan. Dua pria lainnya berusia 21 dan 26 didakwa atas kepemilikan obat-obatan terlarang. Semua terdakwa mulai disidangkan di Perth, Rabu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG