Suara.com - Sapi sumbangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, jadi tontonan masyarakat. Selain karena sumbangan pemimpin negara, ukuran sapi tersebut juga besar dibandingkan hewan kurban lainnya di Istiqlal.
Dua sapi ditempatkan terpisah dari hewan-hewan lainnya agar masyarakat bisa melihatnya.
Salah satu warga yang melihat sapi tersebut bernama Rina. Bocah umur 12 tahun itu takjub dengan besarnya badan sapi.
"Sapinya Jokowi gede banget," kata Rina yang masih duduk di kelas VII SMP.
Dia datang bersama keluarga ke Istiqlal untuk salat Idul Adha. Sebelum pulang, Rina merengek ingin melihat sapi sumbangan Presiden.
Edo, warga Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, sengaja datang ke Istiqlal untuk melihat seberapa besar sapi sumbangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
Sapi dari Probolinggo, Jawa Timur itu, beratnya masing-masing 1,3 ton dan 1,2 ton.
"Ini kan sapi pertama Jokowi selama jadi Presiden, dan ini gede banget," kata Edo yang bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta.
Secara terpisah, Wakil Ketua Bidang Takmir Masjid Istiqlal Wahyono mengatakan sapi-sapi ini didatangkan kemarin siang.
"Sapi Pak Jokowi datang ketiga, sudah ada dua sapi lainnya dari masyarakat yang datang duluan," ujar Wahyono.
Masjid Istiqlal hingga siang ini menerima 24 sapi dan 13 kambing.
Jumlah tersebut sudah termasuk empat ekor dari pejabat dan dua ekor dari keluarga Cendana.
Menurut Wahyono ukuran sapi sumbangan Jokowi bukan pemecah rekor yang terbesar yang diterima Masjid Istiqlal. Sebelumnya, seingat Wahyono, sapi terbesar merupakan sumbangan Presiden kedua Soeharto dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
"Dulu sih ada yang lebih gede, sapinya Pak Harto dan Pak SBY. Beratnya sampai 1,5 ton lebih," kata dia.
Hewan kurban di Istiqlal akan disembelih pukul 19.30 WIB nanti dan akan dibagikan menjelang tengah malam lewat koordinator yang ditentukan masjid. Sebelum disembelih, ada dilaksanakan ibadah untuk para hewan kurban.
"Biasanya kita mandikan sebelum disembelih. Supaya lebih bersih," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO