Suara.com - Relawan ‘Teman Ahok’ berhasil mengumpulkan KTP warga DKI Jakarta sebanyak 263.228 lembar untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertarung pada Pilgub 2017 mendatang.
Jumlah pengumpulan KTP itu diketahui melebihi syara Partai Kebangkitan Basa (PKB) pada pemilu 2014 lalu di Jakarta.
Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menerangkan pihaknya berhasil mengumpulkan KTP sebanyak itu pada Minggu kemarin (4/10/2015).
"KTP Teman Ahok sudah mencapai 263.228 KTP, lebih banyak 3.000-an suara dibanding perolehan suara PKB yang menurut Data KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada Pileg lalu dapat 260.159 suara," ujar Amalia dalam keterangan yang diterima wartawan, Senin (5/10/2015).
Pengumpulan salinan KTP warga Jakarta yang dilakukan relawan Teman Ahok ini bertujuan agar Ahok mampu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 melalui jalur independen.
Amalia memastikan, Teman Ahok akan membuktikan kepada partai politik yang ada saat ini bahwa suara Ahok masih cukup besar, hal itu terlihat lantaran banyak warga Jakarta memberikan dukungannya dengan cara memberikan salinan KTP sudah melebihi suara parpol.
"Tapi juga mengukur tingkat keberhasilan Ahok sebagai Gubernur DKI. Terlalu banyak isu, sebagian fitnah, yang tidak suka kepada Ahok mengatasnamakan rakyat. KTP ini-lah yang menjawab isu tersebut, ini kesukarelaan masyarakat mendukung pemimpinnya," jelasnya.
Sebelum menyalip PKB, kumpulan KTP Teman Ahok telah menyalip Partai Nasdem, PAN, PBB dan PKPI terlebih dahulu. Dimana pada akhir perolehan suara partai-partai politik dalam perebutan kursi DPRD Jakarta pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, Partai Nasdem memperoleh 206.117 suara, PAN 172.784 suara, PBB 60.759 suara dan PKPI 42.217 suara.
"Kesemuanya di pertengahan 350 ribu sampai 400 ribu suara. Target kami bulan November, (perolehan KTP) sudah bisa tercapai, Insya Allah," ujarnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok: Balai Kota DKI Banyak Hantu Noni Belanda
Penyerapan Anggaran DKI Terendah, Taufik: Ahok Gagal!
PRT Laporkan Anak Mantan Wapres, Polisi Harus Berani Proses
Mantan Rocker Ini Jadi Buronan Perempuan Teroris Paling Dicari
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan