Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan usulan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam yang dianggap sebagai tempat peredaran narkoba bukan untuk mematikan pendapatan DKI Jakarta.
"Saya tidak mematikan pendapatan daerah, tapi saya mematikan jaringan narkoba, karena sudah banyak adanya temuan narkoba di tempat hiburan malam," kata Prasetyo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/10/2015).
Prasestyo pun berjanji akan mempercepat penggodokan Peraturan Daerah (Perda) mengenai aturan tempat hiburan malam.
"Akan digodok (Perda-nya) supaya kita sama-sama fakta integritas yang jelas, sama-sama melawan narkoba. Mudah-mudahan cepat terlaksana, ini kita prioritaskan. Jangan jadi alasan mereka tidak mau tutup dan tidak mau diatur pokoknya semua ada aturannya," katanya.
Dia berharap nantinya para pengelola tempat hiburan malam bisa menerapkan aturan pembatasan jam operasional. Menurutnya dalam waktu dekat ini, pihak DPRD, Pemda dan pengelola tempat hiburan malam akan melakukan pertemuan guna mencari solusi yang tepat soal pembatasan jam operasional diskotek.
"Nanti keputusannya gimana kita putuskan setelah pengelola, Pemda dan DPRD bertemu. Apakah anak di bawah umur tidak boleh masuk, mereka mau atau tidak, kalau tidak mau kita tutup saja," katanya.
Seperti diberitakan, DPRD DKI Jakarta sempat mengusulkan agar seluruh tempat hiburan malam yang ada di Jakarta ditutup atau setidaknya jam operasional dibatasi.
Dewan menilai seringkali tempat hiburan tersebut disalahgunakan untuk peredaran narkoba.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total