Suara.com - Aparat kepolisian telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Anggota komisi VII DPR RI Mustofa Assegaf terkait kasus pemukulan Wakil Ketua Komisi VII Mulyadi, Selasa (3/11/2015). Namun, Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu tidak memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi terlapor kasus pemukulan tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal pun membenarkan jika Mustofa telah mangkir dalam pemeriksaan perdana tersebut.
"Ini panggilan pemeriksaan pertamanya sebagai saksi terlapor," kata Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2015).
Sebelum melakukan penjemputan paksa terhadap Mustofa. Pihaknya, kata Iqbal akan melayangkan surat panggilan kedua. Akan tetapi jika Mustofa kembali mangkir, polisi akan melakukan penjemputan paksa pada pemanggilan ketiga.
Kasus pemukulan ini terjadi ketika adanya rapat kerja antara Komisi VIi DPR dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said pada 8 April 2015 lalu. Insiden pemukulan berawal saat terjadinya antara Mulyadi dan Mustofa di dalam rapat tersebut.
Mulyadi yang memimpin rapat tersebut telah menegur Mustofa agar tidak lagi memberikan instruksi lantaran waktu yang diberikan sudah habis. Namun, Mustofa tidak menerima teguran tersebut. Pada saat di luar sidang Mulyadi dan Mustofa kembali bertemu dan keduanya kembali berdebat hingga akhirnya Mustofa melakukan pemukulan terhadap Mulyadi.
Berita Terkait
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah