Suara.com - Setelah Rusia ikut menggempur Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), kini giliran Prancis yang bakal mengerahkan kapal perang untuk memberantas kelompok bersenjata itu di Suriah.
Hal itu diungkapkan melalui statement resmi, Kantor kepresidenan Prancis pada Kamis (5/11/2015) atau Jumat pagi (6/11/2015)
Kapal Charles de Gaulle pengangkut pesawat berkekuatan nuklir itu, yang merupakan kapal perang angkatan laut Prancis, akan menambah keberadaan enam pesawat tempur Rafale, yang ditempatkan di Uni Emirat Arab serta enam jet tempur Mirages yang terbang dari Jordania.
Charles de Gaulle telah menjalankan tugasnya selama dua bulan di Teluk sejak Februari, saat serangan-serangan terhadap IS di Irak dilakukan, sebelum kembali ke pangkalannya di pelabuhan Toulon, Prancis.
Selama periode itu, sekitar 20 pesawat melaksanakan 10 hingga 15 gelombang serangan dalam sehari, menurut catatan militer.
Prancis meluncurkan serangan udara terhadap para pejihad di Suriah mulai Oktober lalu yang disebutnya sebagai pertahanan diri.
Prancis terkena serangan pejihad pada Januari 2015 yang menewaskan 17 orang, namun menggagalkan sejumlah upaya serangan lainnya.
Negara itu mengkhawatirkan ratusan warga negaranya, yang sudah pergi berperang bersama IS di Irak dan Suriah, akan kembali ke tanah air untuk melancarkan serangan-serangan di wilayah Prancis.
Sejak operasi serangan di Irak dimulai, jet-jet tempur Prancis telah melakukan 1.285 misi udara yang menghantam 459 target.
Sejauh ini, hanya dua serangan yang diketahui telah dilakukan di Irak. (AFP/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line