Suara.com - Setelah melantik 27 pejabat eselon III dan 301 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI, di Balai Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menceritakan keseriusannya dalam memberantas korupsi yang, menurutnya, masih diragukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Keraguan itu, kata Ahok, terlihat dari upaya pihak BPK yang menyita telepon genggam (handphone) salah satu pejabat di Pemprov DKI. Langkah itu dilakukan guna melacak apakah pembelian lahan di Rumah Sakit Sumber Waras dilakukan atas intruksi dari dirinya.
"Ada handphone yang disita lagi, gila nggak? mana boleh BPK sita HP ini terjadi di BPK, untuk apa? Ingin mencari tahu ada nggak perintah Ahok untuk beli tanah Sumber Waras," kata Ahok ketika memberikan sambutan pada pidato pelantikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Ahok menuturkan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemda DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bahkan sempat ditanya oleh pihak BPK terkait pembelian lahan di RS Sumber Waras.
"Kenapa Pak Heru bayar (pembelian lahan RS. Sumber Waras), ya harus bayar dong kan ada Ingub-nya (instruksi gubernur)," kata Ahok.
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menduga ada oknum di BPK yang ingin menjatuhkan dirinya dari kursi Gubernur DKI apabila nantinya ada bukti dugaan korupsi.
"Kayaknya ini dia mau ngincar saya," katanya.
Tidak gentar menghadapi persoalan dugaan korupsi pembelian lahan RS. Sumber Waras, Ahok siap jika diminta untuk membuktikan perkataannya.
"Ini akan saya buktikan. Saya tidak bersalah dan kembali akan mempermalukan mereka yang punya pikiran persepsi buruk terhadap saya," jelas Ahok.
Diberitakan sebelumnya, Ahok dilaporkan ke KPK oleh pengamat bernama Amir Hamzah terkait dugaan penyimpangan dalam jual beli tanah RS Sumber Waras sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp191 miliar. Pada waktu itu, Amir menyerahkan dokumen hasil audit BPK terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2014.
Dalam kasus ini, Panitia Khusus (Pansus) Sumber Waras yang dibentuk DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Hasil Pemeriksaan BPK pada Jumat (30/10/2015) juga telah menyerahkan hasil kerja Pansus kepada lembaga antirasuah tersebut. Mereka berharap, KPK mendalami kasus dugaan korupsi dalam pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung