Suara.com - Kementerian Sosial menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan kementerian untuk membahas masalah Rancangan Undang-Undang Penyadang Disabilitas. Karena sedang mengupayakan agar kaum disabilitas bisa lebih berperan dalam pembangunan Nasional. Dengan cara menggenjot lagi kreatifitas yang dimiliki oleh kaum disabilitas agar bisa lebih produktif lagi dalam membuat produk-produk lain.
"Ingin kita apresiasi terhadap keseriusan bagi para penyandang disabilitas karena untuk bisa lebih produktif lagi," kata Khofifah Indar Parawansa di gedung Kemensos RI, Jumat (6/11/2015).
Lanjut Khofifah, agar supaya lebih maksimal lagi, harus perlu adanya pembebasan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk UPT yang melakukan vocational training. Pembebasan tersebut diberlakukuan untuk dalam beberapa tahun ke depan nanti.
"Jadi, kalau nantinya akan ada insentif atau tax amnesti bagi para pengusaha besar, maka PNBP untuk UPT yang melakukan vocational training itu untuk penyandang disabilitas itu memang seyogyanya tiga atau sampai lima tahun bisa di bebaskan. Karena dari hasil perhitungan sementara, toh ini nominalnya hanya Rp500 juta per tahun kan," ujarnya.
Ternyata selama ini, lanjut Khofifah, UPT Kemensos sudah berupaya agar kaum disabilitas bisa lebih berperan.
"Tapi mereka itu khawatir jika PNBPnya tidak bisa dihitung secara detil, nanti malah akan membuat repot. Mereka akhirnya lebih cenderung defensif hingga sampai berpandangan yasudahlah tidak usah terlalu pro dengan pasar," katanya.
(Nur Habibie)
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
Penerimaan Negara dari PNBP Terancam Turun Gara-gara Kebijakan Ini
-
Soeharto Pahlawan Nasional 2025? Kontroversi Mencuat, Fadli Zon Pegang Kunci
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN