Suara.com - Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli berharap jika ada reshuffle menteri kabinet yang kedua agar sepenuhnya ditentukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Pada penyusunan kabinet, setelah terpilihnya Presiden Jokowi, ada tokoh yang sangat sangat berpengaruh menentukan menteri-menteri kabinet, tapi hasilnya biasa-biasa saja," kata Rizal Ramli seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu.
Menurut Rizal, kabinet kerja tersebut kemudian direshuffle oleh Presiden Joko Widodo ketika baru berjalan sembilan bulan, yakni pada Agustus 2015.
Pada reshuffle yang pertama, kata dia, Presiden Joko Widodo memilih sendiri figur-figur yang dinilai memiliki kapasitas dan dapat bekerja.
Menteri-menteri itu adalah, Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan menggantikan Tedjo Edy Purdjiatno. Menko Perekonomian, Darmin Nasution menggantikan Sofyan Djalil. Menko Maritim, Rizal Ramli menggantikan Indrojono Soesilo.
Kemudian, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil menggantikan Adrinof Chaniago serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menggantikan Andy Widjaya.
"Pada reshuffle yang pertama hasil baik, terbukti dapat meningkatkan kinerja kabinet, di antaranya pertumbuhan ekonomi nasional meningkat," katanya.
Menurut Rizal, meskipun perekonomian dunia mengalami pelambatan, tapi Indonesia mampu menahan pelambatan tersebut dan dalam tiga bulan terakhir mengalami pertumbuhan 0,2 persen.
Hal ini, kata dia, menunjukkan reshuffle kabinet yang pertama, dimana para menteri penggantinya dipilih oleh Presiden Joko Widodo, terbukti dapat meningkatkan kinerja kabinet.
Pakar ekonomi ini menambahkan, perbaikan perekonomian nasional ini didorong oleh optimisme pelaku pasar, ada inisiatif dan kemampuan dari Pemerintah serta kemauan untuk melaksanakan oleh pelaku pasar.
"Pemerintah juga menerbitkan beberapa paket kebijakan ekonomi yang direspons positif oleh pelaku pasar," katanya.
Rizal berharap, jika nanti ada reshuffle menteri kabinet yang kedua agar sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Siapa Dirgayuza Setiawan? Otak Komunikasi Prabowo yang Resmi Jadi Asisten Khusus Presiden
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group