Suara.com - Amerika Serikat, pada Jumat mengakui bahwa ada minyak mentah dari wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai ISIS yang diselundupkan ke Turki. Tetapi AS mengatakan bahwa jumlah minyak itu tak cukup untuk menghasilkan keuntungan.
Keterangan dari seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS itu merupakan jawaban atas tudingan Rusia. Pada pekan ini Kementerian Pertahanan Rusia menuding Erdogan dan keluarganya meraup untung dari penyelundupan minyak ISIS. Erdogan membantah tudingan itu dan mengatakan rela lengser jika tudingan itu terbukti.
Pejabat senior yang diwawancarai dalam kondisi anonim oleh Reuters itu mengatakan bahwa AS yakin sebagian besar minyak dari wilayah ISIS diselundupkan ke wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah dan sebagian lagi ke Irak.
"Analisis kami menunjukkan bahwa tidak banyak minyak yang diselundupkan dari wilayah ISIS ke Turki," kata pejabat tersebut, "Volumenya sangat sedikit dan jumlahnya terus berkurang."
Pejabat itu memperkirakan, bahwa untuk mengangkut 20.000 barel minyak ke Turki setiap harinya, diperlukan 10.000 unit truk, dan jumlah mobil sebanyak itu belum pernah terlihat melintas perbatasan antara Turki.
"Secara ekonomi ini tak masuk akal," kata dia.
Meski ada minyak ISIS yang masuk ke Turki, tetap menurut pejabat tersebut jumlahnya tak cukup signifikan untuk menghasilkan keuntungan.
"Hampir seluruh minyak itu dikonsumsi di dalam wilayah yang dikendalikan oleh Suriah dan dalam perdangangan dengan rezim Bashar al Assad," kata dia.
AS, Prancis, dan Inggris diketahui telah membom ladang-ladangn minyak yang dikuasi ISIS di Suriah untuk memotong sumber-sumber pendanaan bagi kelompok teroris tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP