Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Simposium Kebangsaan dengan tema Refleksi Nasional Praktek Konstitusi dan Ketatanegaraan Pascareformasi. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk merefleksikan konstitusi negara yang sudah berjalan 18 tahun. Zulkifli menuturkan, refleksi sebagai momen untuk mewujudkan persatuan bangsa.
"Mari kita melakukan refleksi dengan pikiran jernih agar lebih obyektif dan konstruktif. Refleksi ini penting untuk diselenggarakan bersama, tidak hanya sebagai momentum bersama untuk bangsa, tapi juga persatuan bangsa dalam upaya mewujudkan janji kebangsaan dalam UUD,"ujar Zulkifli dalam sambutan Simposium Kebangsaan dengan tema Refleksi Nasional Praktek Konstitusi dan Ketatanegaraan Pasca Reformasi, di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR dan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/12/2015).
Selain itu, Zulkifli menilai, ini merupakan momen yang tepat dalam merefleksikan pemikiran konstitusi yang bersih.
"Setelah 18 tahun reformasi, ini saat yang tepat untuk kita merefleksikan pemikiran konstitusi dengan pikiran jernih dan jujur. Mengenai praktek konstitusi, mana bagian yang positif dan mana bagian yang belum berdampak pada masyarakat" katanya.
Ia menambahkan, melalui pemikiran jernih bisa dilakukan upaya perbaikan positif.
"Dengan pikiran yang jernih, kita tidak bisa menutup mata adanya perbaikan positif. Berbagai langkah untuk perbaikan demokrasi terus dilakukan walaupun masih ada kelemahan dan kekurangan,'' ungkapnya.
Acara simposium kebangsaan ini dihadiri para pejabat pemerintahan seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Mahkamah Agung, serta dihadiri pula oleh mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri.
Berita Terkait
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Alternatif Brave Pink Hero Green App untuk Akses Tren Simbol Reformasi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara